MATERI PERKULIAHAN BAGIAN II
(Dilaksanakan setelah mid semester)

  • Pengenalan sistem operasi Linux dan Free & Open Source Software (FOSS)
  • Berbagai software aplikasi di Linux dan Windows untuk pengajaran dan penelitian kimia, klik DI SINI
  • Praktek instalasi linux (Ubuntu/Blankon)
  • Praktek instalasi software aplikasi kimia di Ubuntu/Blankon
  • Praktek menggunakan aplikasi kimia di Ubuntu/Blankon
  • Praktek instalasi software aplikasi elearning (moodle/Joomla/Edmodo/Wordpress/WebMO atau lainnya)
  • Praktek membuat blog pendidikan menggunakan Wordpress, klik DI SINI
  • Tutorial Membuat Blog Wordpress-1: Download DI SINI
  • Tutorial Membuat Blog Wordpress-2: Download DI SINI
  • Web Programming: HTML dan JavaScript: Download materi
  • Praktek pemrograman aplikasi Android menggunakan Eclipse. Klik link materi DI SINI

Selasa, 06 November 2012

Perbedaan Distro Turunan, Remaster dan LFS (Linux From Scratch)



Metode ini biasanya digunakan bagi pengembang untuk membuat distro tanpa bisa untuk dikembangkan lagi dalam hal ini distro dipakai untuk diri sendiri atau tujuan khusus misalnya untuk firewalk atau router. Linux From Scratch merupakan cara pem- buatan distro secara mandiri, dimana semua aplikasi dikompilasi dari kode sumber murni (pristine code). Kelemahan dari metode ini adalah distro yang dihasilkan tidak biasa dibuat satu ISO yang installable dan portabilitas yang kurang, dan sulit untuk didistribusikan kembali, kalaupun dapat dikembangkan hal tersebut memerlukan usaha yang besar serta memerlukan tim yang handal.
Berikut proses pembuatannya secara singkat:
  1. Kumpulkan semua paket yang dibutuhkan, mulai dari kernel, file sistem hingga paket yang ingin diikutsertakan;
  2. Buat folder yang statik, sebagai tempat pembuatan LFS, kemudian lakukan kompilasi terhadap paket sistem LFS dengan bantuan dari paket sistem yang lama;
  3. Setelah proses kompilasi dan instalasi selesai maka dibuat agar LFS dapat melakukan booting, gunakan vitual environment, LFS membangun sistemnya yang akan membantu proses kustomisasi dan kecepatan loading distro karena telah disesuaikan dengan platform dimana distro akan ditempatkan. Proses ini berjalan dengan memindahkan semua library yang terdapat dalam satu file diposisikan pada setiap file dengan fungsinya masing-masing. Sehingga setiap paket akan dapat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan library yang ada, tetapi apabila dilakukan proses update maka file yang melakukan perubahan adalah keseluruhan sistem. Karena proses kompilasi sehingga paket yang ada dapat berdiri sendiri merupakan bagian dari proses pembangunan sistem LFS. Perubahan tersebut akan menambah waktu pembuatan yang pada dasarnya dapat dimanfaatkan guna mengoptimalkan paket aplikasi yang ada.

Remaster atau Membuat distro dari turunan distro besar yang sudah mapan. Biasanya distro tersebut banyak dipakai sebagai basis atau rujukan pembuatan distro. Turunan disini bukan diartikan sebagai memodifikasi distro induk yang sudah ada lalu memberinya nama baru begitu saja , namun bisa juga diartikan mengambil sebagian teknologi yang ada pada Distro induk ( bisa diartikan sifat ), seperti Ubuntu yang men- gimplementasikan manageman paket .deb apt , Mandriva yang menggunakan managemen paket .rpm RedHat, dan banyak contoh lainnya.
Perkembangan distro Linux sangat pesat berkat adanya komunitas seperti halnya bukan masalah mudah atau sulit, tetapi apa yang dapat kita berikan untuk kehidupan yang lebih baik. Begitu juga halnya pembuatan distro, bukan hanya untuk diri sendiri walau itu legal akan tetapi distro diharapkan dapat dikembangkan serta dikaji kembali sehingga lebih baik dan dapat bermanfaat bagi komunitas atau masyarakat umum. Hampir 80% distro linux yang beredar saat ini di buat menggunakan konsep ini.
Tak jarang distro yang awalnya dikembangkan dari remaster menjadi terkenal dan kepopulerannya melebihi distro yang dijadikan basis pembuatannya.
Definisi Distro Remastering.
distro remastering jika dilihat dari definisi remastering sendiri adalah proses membuat master baru untuk album, film, atau ciptaan lainnya. Cenderung untuk merujuk pada port proses rekaman dari salah satu media analog ke digital lain satu, tetapi hal ini tidak selalu terjadi [0].
jadi distro remastering adalah sebuah proses untuk membuat sebuah linux baru dari linux yang sudah ada. Hasil remastering linux adalah linux yang mirip dengan linux induk namun telah mengalami beberapa modifikasi yang membuatnya berbeda dibandingkan dengan linux induk, misal tema tampilan, perangkat lunak yang terbundel dengannya dan sebagainya. tujuannya adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna yang tidak tersedia dalam distro induknya [1]. Banyak sekali contoh dari distro remastering yang sudah ada baik lokal maupun buatan luar negeri.
Distro Remastering :
1. tidak mempunyai repositori
2. tidak mempunyai paket khas untuk dirinya
3. tidak mempunyai pemaket yang memelihara paket aplikasi
4. tidak membuat patch paket aplikasi
5. tidak mempunyai penelusuran bug

Contoh: Kimux (aplikasi kimia dalam linux), AstroBlankOn (Aplikasi astronomi dalam linux blankon), tidak ada contoh yang spesifik, karena setiap pengguna bisa membuat sebuah remastering sendiri.
Definisi Distro Derivatif (Turunan)
sebuah proses untuk membuat sebuah linux baru dari linux yang sudah ada sebagai dasar atau pondasi sistemnya, hampir sama dengan definisi distro remastering cuma dalam distro turunan ada beberapa paket aplikasi khas yang benar-benar dipelihara oleh pengembang distro turunan tersebut. tujuannya pun hampir sama dengan distro remastering, sebagai pengembangan dan penyesuain dengan kebutuhan pengguna.
Sebuah proses untuk membuat sebuah linux baru dari linux yang sudah ada sebagai dasar atau pondasi sistemnya, hampir sama dengan definisi distro remastering cuma dalam distro turunan ada beberapa paket aplikasi khas yang dipelihara oleh developer distro turunan tersebut. tujuannya pun hampir sama dengan distro remastering, sebagai pengembangan dan penyesuain dengan kebutuhan pengguna.

Distro Turunan :

  1. mempunyai repositori sendiri tidak dari distro induknya
  2. mempunyai paket khas yang tidak dimiliki oleh induknya, contoh blankon-contextual-desktop, daluang,dll (mungkin selanjutnya saya akan membahas apa/fungsi paket2 khas yang ada dalam blankon)
  3. mempunyai pemaket yang memelihara paket aplikasi
  4. mempunyai rebranding paket dari induknya
  5. mempunyai penulusuran bug
Contoh: BlankOn Linux, dll.


Download Gambar Linux Timeline


Sumber referensi :
[0] http://en.wikipedia.org/wiki/Remastered#Remastering
[1] http://inoex135.wordpress.com/2008/12/21/apa-dan-kenapa-remastering/

Jumat, 18 Mei 2012

Merubah lsb-release, issue, issue.net di Jangkar



Kemarin pada waktu mendapatkan tutorial gimana mengubah ls-release, issue, issue.net kemudian software-centernya tidak error. kemudian saya mempraktekkannya dan hasilnya emang benar2 ga error, akan tetapi masih ada ganjalan bahwa dalam merubah lsb-relase anda tidak boleh merubah codename. dalam semalam aku mempelajari maka kita juga dapat merubah codename yang ada di lsb-release sehingga lengkap sudah hasil remasteran kita. oke langsung aja saya tuliskan cara yang aku gunakan.

Langkah-langkah merubah lsb-release, issue, issue.net
1. Merubah lsb-release


gedit /etc/lsb-release
yang asli
DISTRIB_ID=Ubuntu
DISTRIB_RELEASE=12.04
DISTRIB_CODENAME=precise
DISTRIB_DESCRIPTION=”Ubuntu precise (development branch)”
aku rubah
DISTRIB_ID=Jangkar
DISTRIB_RELEASE=5.0
DISTRIB_CODENAME=embung
DISTRIB_DESCRIPTION=”Jangkar 5.0 Embung Edition”
2. Menyiapkan info dan mirrors
cp /usr/share/python-apt/templates/Ubuntu.info /usr/share/python-apt/templates/Jangkar.info
cp /usr/share/python-apt/templates/Ubuntu.mirrors /usr/share/python-apt/templates/Jangkar.mirrors
3. Merubah Jangkar.info
ini yang asli
Suite: precise
RepositoryType: deb
BaseURI: http://ports.ubuntu.com/ubuntu-ports/
MatchURI: ports.ubuntu.com/ubuntu-ports
BaseURI-amd64: http://archive.ubuntu.com/ubuntu
MatchURI-amd64: archive.ubuntu.com/ubuntu
BaseURI-i386: http://archive.ubuntu.com/ubuntu
MatchURI-i386: archive.ubuntu.com/ubuntu
MirrorsFile-amd64: Ubuntu.mirrors
MirrorsFile-i386: Ubuntu.mirrors
Description: Ubuntu 12.04 ‘Precise Pangolin’
Component: main
CompDescription: Officially supported
CompDescriptionLong: Canonical-supported free and open-source software
Component: universe
CompDescription: Community-maintained
CompDescriptionLong: Community-maintained free and open-source software
Component: restricted
CompDescription: Non-free drivers
CompDescriptionLong: Proprietary drivers for devices
Component: multiverse
ParentComponent: universe
CompDescription: Restricted software
CompDescriptionLong: Software restricted by copyright or legal issues
aku copy terus aku taruh diatas dan di rubah
Suite: embung
RepositoryType: deb
BaseURI: http://ports.ubuntu.com/ubuntu-ports/
MatchURI: ports.ubuntu.com/ubuntu-ports
BaseURI-amd64: http://archive.ubuntu.com/ubuntu
MatchURI-amd64: archive.ubuntu.com/ubuntu
BaseURI-i386: http://archive.ubuntu.com/ubuntu
MatchURI-i386: archive.ubuntu.com/ubuntu
MirrorsFile-amd64: Jangkar.mirrors
MirrorsFile-i386: Jangkar.mirrors
Description: Jangkar 5.0 ‘Embung Edition’
Component: main
CompDescription: Officially supported
CompDescriptionLong: Paket bebas dan utama
Component: universe
CompDescription: Community-maintained
CompDescriptionLong: Software Bebas didukung komunitas
Component: restricted
CompDescription: Non-free drivers
CompDescriptionLong: Software yang tidak bebas
Component: multiverse
ParentComponent: universe
CompDescription: Restricted software
CompDescriptionLong: Software dengan copyright
4. Merubah Ubuntu Software Center
copy file Ubuntu.py jadi Jangkar.py
cp /usr/share/software-center/softwarecenter/distro/Ubuntu.py /usr/share/software-center/softwarecenter/distro/Jangkar.py
ubah file Jangkar.py
gedit /usr/share/software-center/softwarecenter/distro/Jangkar.py
berikut hasil perubahan
class Jangkar(Debian):
# see __init__.py description
DISTROSERIES = ["embung", "precise",
"oneiric",
"natty",
]
lanjut
def get_app_name(self):
return _(“Jangkar Software Center”)
def get_app_description(self):
return _(“Lets you choose from thousands of applications available for Jangkar.”)

terus kebawah semua kata-kata Ubuntu (huruf U pakai yang besar) aku ubah menjadi Jangkar

Sumber: http://pro.xwaja.web.id/?p=6

Teknik Remastering Pengubahan lsb-release Agar Software Center dan PPA Bisa di Tambahkan


Baru saja saya selesai menginstall distro linux Asturix 4 yang merupakan turunan Ubuntu 11.10. Pas tampilan grub tertulis Asturix, wah keren nih distro jadi penasaran pengen lihat dalemannya soalnya menu grubnya berubah. Saya pengen ngerti isi lsb-release. 

isi /etc/lsb-release


DISTRIB_ID=Asturix
DISTRIB_RELEASE=4
DISTRIB_CODENAME=oneiric
DISTRIB_DESCRIPTION="Asturix 4"

Ternyata ada bagian yang tidak dirubah yaitu oneiric yang merupakan nama kode Ubuntu 11.10. Berarti apabila kita ingin merubah nama distro, code name dari Ubuntu dalam hal ini oneiric jangan dirubah supaya software source dan ppa bisa ditambahkan

Isi /etc/issue
Ubuntu 11.10 \n \l

isi /etc/issue.net
Ubuntu 11.10


Di distro Asturix ini disediakan Ubuntu software center juga, yang ternyata bisa dibuka dan menginstall software. Supaya Ubuntu software center bisa dibuka caranya:
Buka terminal
sudo su
cd /usr/share/software-center/softwarecenter/distro
cp Ubuntu.py Asturix.py
sudo gedit Asturix.py


Cari baris
class Ubuntu(Debian):


ganti dengan


class Asturix(Debian):

Mari kita buka software sourcenya, Ubuntu software center > Edit > Software Source


Ternyata bisa kebuka dan ada tab Asturix Software. Wah keren bikinnya gimana tuh?
Untuk membuat seperti itu ternyata caranya mudah:
Buka terminal
sudo su
cd /usr/share/python-apt/templates
cp Ubuntu.info Asturix.info
cp Ubuntu.mirrors Asturix.mirrors
Penambahan ppa juga berjalan lancar. Cara ini menjadi solusi bagi distro linux remasteran Ubuntu yang menghadapi permasalahan diatas .
Pada Asturix Ubuntu Software Center tidak diganti namanya menjadi Asturix Software Center, pertanyaannya kalau mau diganti gimana caranya?
Buka terminal
sudo gedit /usr/share/software-center/softwarecenter/distro/Asturix.py

Cari baris berikut

def get_app_name(self):
        return _("Ubuntu Software Center")
ganti dengan
def get_app_name(self):
        return _("Asturix Software Center")


Simpan, silahkan dibuka lagi Ubuntu software centernya



Sumber: http://www.patenpisan.com/2012/01/ubuntu-teknik-remastering-pengubahan.html?m=1

Kamis, 03 Mei 2012

RemasterSys: Ubuntu Information

How do you use it?



   At the command line, you simply run "sudo remastersys backup" to make a full system backup,  or "sudo su" to become root and then run "remastersys dist" to make a distributable copy to share with friends. 
   There is a configuration file - /etc/remastersys.conf where you can set things like the name of the livecd/dvd, the live session username, other files to exclude from the cd/dvd, etc.
   If you are a gui person, simply click on the "Remastersys Backup" icon in the System Menu and you can select which option you want to run.

  IMPORTANT NOTE: You must be connected to the internet so remastersys can download the correct Ubiquity frontend and it's dependencies.  If you do not have internet access when you start remastersys, it will fail to download the frontend for the installer and your live system will not be installable.

Some notes about using the dist option



   You should start with a clean install of Ubuntu or variant and use a single user to make all changes.  You should not install any proprietary video drivers like the nvidia or ati drivers as they will not be used on the livecd and users will have to reinstall them after installation.  Clean up history and cache and copy over the contents to /etc/skel but be sure to change the ownership of everything in /etc/skel to root.  While the livecd/dvd is being created, you should not open any other apps or windows.   Do not under any circumstances enable auto login as it will cause the live user creation portion of casper to fail and you will not get to the desktop.

Some notes about the backup option



   You can log into the livecd/dvd with any valid user that was on the system on the hard drive but it is recommended to log into the first one created during the initial installation as that is the user that can sudo.  When you come to install this back to a hard drive, the user setup portion of ubiquity (the install program) is just a placeholder other than the system name.  The username and password set here will not be used but must be created in order to continue with the installation.  Part of the reason for this is that your users are already created so you don't need to create them again,  but more importantly because user setup is an integral part of the install program and cannot be removed or bypassed easily.  If you were using proprietary video drivers like the nvidia or ati ones, you will need to reinstall them.  The Ubuntu livecd scripts prevent these from running properly but reinstalling them after installation will make them work again.

Some notes about the 3.0.0-1 and up



There are many changes in 3.0.0-1 and up which supports Ubuntu Lucid and Newer.


Starting 3.0.2-1 included is support for Ubuntu 12.04.  The gui and base packages have also been split of starting in 3.0.2-1 so you can install just the base without the gui and remastersys will not show up in the menu.  The new tools to customize the live boot splash, grub background, plymouth theme, etc are only available in the gui though so you will have to manually take care of those if you choose to only use the base cli package.

Since they are split off, you should install the base remastersys package first and tehn the gui of your choice - remastersys-gui the new official one or remastersys-gtk the alternative gui.

Most notable changes are as follows:
Brand new official GUI remastersys-gui for 3.0.2-1 created by me.
remastersys gui main screen

remastersys customize screen



Alternate GUI based on  remastersys-gtk gui created by Krasimir S. Stefanov <lokiisyourmaster@gmail.com> and some tweaks and ideas from me Tony Brijeski <tb6517@yahoo.com> but most of the credit needs to go to Krasimir for it.
remastersys gtk screen


If you have difficulty with one of the gui's please try the other.



Incorporated in the gui are tools I created to help those creating a distro to customize the live boot background, the system grub background, creating a new plymouth theme and selecting which plymouth theme will be the default as well as copying the relevant settings from your user to /etc/skel making it the default for the live system.

The new remastersys-skelcopy feature will copy the common config folders and files from your selected user to /etc/skel.  This will allow the live user as well as any other new user created on the system to have the settings you have customized.  One important note is that any of the config files that contain any pointers to your specific users home folder will be removed so if you find certain settings aren't being copied over this is the reason.  If you check those config files you'll see that they have direct pointers to the user folder.  If you customize menu items, make sure to use icons from the system folders /usr/share/icons or /usr/share/pixmaps as any icons linked inside the user folder will mean that config file will be removed. The remastersys.log will also show a lot more detail and I also added in more checks to try and help make sure the remaster is a good one but I can't account for every situation so if you have issues I will try to help you out.


Starting with 3.0.1-1 there is a firstboot system startup script that is used for backup mode to remove the install icon from the desktop and you can add whatever other custom commands you like in it.  Just edit /etc/init.d/remastersys-firstboot and put your commands inbetween the lines indicated. Thanks very much to all the folks that tested this out and provided feedback and tweaks. This is the best version of remastersys yet and I hope you all like it.


Where to go to ask questions, report bugs, request features or make recommendations?



The main support area is on the Remastersys Forum

What license is remastersys covered by?


It is released under the GNU GPL Version 2


Where can I get remastersys?


The Remastersys repository needs to be added to your /etc/apt/sources.list

Paste the following into the sources.list:

For Gutsy and Earlier - up to version 2.0.11-1
# Remastersys
deb http://www.remastersys.com/repository remastersys/

For Hardy and Newer with original grub - version 2.0.12-1 and up
# Remastersys
deb http://www.remastersys.com/repository ubuntu/

For Karmic with grub2 - version 2.0.13-1 and up
# Remastersys
deb http://www.remastersys.com/repository karmic/

For Lucid and Newer - version 3.0.0-1
# Remastersys for Lucid and newer
deb http://www.remastersys.com/repository lucid/

Then simply either reload in Synaptic or you can "sudo apt-get update" and install remastersys.

If you prefer, you can directly download the old version files from the correct folder in http://www.remastersys.com/repository


Important New information for Ubuntu Lucid and newer!


Starting with version 3.0.1-1 for Ubuntu there is a proper signed repository that can be added to your system.

The Synaptic Method:

1. In Firefox, go to :

    http://www.remastersys.com/ubuntu/remastersys.gpg.key
   
save file as text someplace where you can find it.

2.  In synaptic, go to Settings/Repositories; select "Authentication" tab and "Import Key File" just downloaded.

3.  Still in synaptic, go to "Other Software" tab and click "Add", then enter the apt line and replace oneiric with either lucid, maverick, or natty to match your Ubuntu version:

    deb http://www.remastersys.com/ubuntu oneiric main

4.  Leave the repositories tab and "Reload".

5.  Search for "remastersys" and select for install.  Edit/Apply Marked Changes.

NOTE:  There is no source repository so if you see a line starting with deb-src you need to remove it.



The Manual Method

As root - issue 'sudo su' in the terminal window prior to the following command.

Download and apply the repository gpg key.

wget -O - http://www.remastersys.com/ubuntu/remastersys.gpg.key | apt-key add -

Add the following line that corresponds to your version of Ubuntu to your /etc/apt/sources.list

#Remastersys Lucid
deb http://www.remastersys.com/ubuntu lucid main

#Remastersys Maverick
deb http://www.remastersys.com/ubuntu maverick main

#Remastersys Natty
deb http://www.remastersys.com/ubuntu natty main

#Remastersys Oneiric
deb http://www.remastersys.com/ubuntu oneiric main

#Remastersys Precise
deb http://www.remastersys.com/ubuntu precise main

Now just apt-get update or reload in Synaptic to have the new Remastersys signed repository ready to use!
 

Mengubah Menu Grub di Ubuntu

Mengubah menu grub di ubuntu 12.04 precise LTS

1) Masuk ke folder /etc/remastersys dengan ketik: cd etc/remastersys/isolinux/
2) Ubah menu di dalamnya dengan ketik: sudo gedit isolinux.cfg.vesamenu
3) Ubah gambar splash.png dengan ketik: sudo gimp splash.png

Kamis, 16 Februari 2012

Sabtu, 17 Desember 2011

Hal-hal penting terkait Remastering menggunakan Remastersys

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait remastering menggunakan Remastersys:

1. Pastikan Working Directory sudah dibuka dulu (mounted) dan punya volume kosong minimal 10 GB

2. Sebelum memulai proses remastering, pastikan untuk menghapus setiap file temporary yang tidak lagi diperlukan, untuk memperkecil ukuran image ISO dan agar proses load image nantinya cepat.
Caranya adalah menjalankan perintah di bawah ini di terminal :
sudo apt-get clean [Enter]
sudo rm -rf /tmp/* [Enter]

3. Semua Data di folder Home dan folder user sebaiknya dipindah dulu ke direktory lain supaya tidak ikut di-backup ketika remastering yang mengakibatkan besarnya kapsitas file ISO hasil remastering, hal ini sangat memberatkan sistem.

4. Jika tidak ingin data di folder home dan folder user ikut di-backup maka pada waktu menjalankan remastersys sebaiknya memilih perintah DIST (pilihan kedua, di bawah backup), bukan BACKUP, pilihan pertama. Hal ini akan memperkecil ukuran file ISO hasil remastering

5. File ISO hasil remastering yang dilakukan sebelumnya sebaiknya dipindah dulu ke direktori lain supaya tidak terhapus.
FORM ISIAN DATA MAHASISWA Untuk pendataan mahasiswa peserta mata kuliah "Program Komputer untuk Pengajaran Kimia Berbasis ICT", silahkan anda ikuti/klik link berikut:

FORM ISIAN DATA MAHASISWA

Terima kasih atas partisipasi anda! Semoga sukses selalu untuk anda!
KIMUX: Paket Aplikasi Kimia - Linux

Kimux 1.01 hydrogen adalah rilis perdana paket aplikasi kimia linux yang merupakan remastering distro Ubuntu 11.04. Kimux ini dibuat untuk membantu para pengguna pemula linux yang tidak ingin direpotkan dengan instalasi linux dan aplikasi kimia yang begitu banyak. Hanya dengan instalasi Kimux maka akan diperoleh paket linux beserta aplikasi kimia yang tinggal pakai. Pengembangan sekarang ini sudah sampai edisi Kimux 1.02 hydrogen yang merupakan perbaikan dan penambahan aplikasi dari edisi sebelumnya.
Jadwal Shalat
Data Masjid dan Penentuan Arah Kiblat